Recent Posts

Senin, 30 September 2013

Akhirnya - Ganti Judul Skripsi

Dari Kualitas Akuntansi Forensik ke Skeptisisme Auditor.



Tidak terasa hari ini sudah masuk bulan oktober, tiga (3) bulan lagi 2013 berakhir dan saya masih saja berkutat dengan yang namanya skripsi. Penyelesain skripsi ini sudah lebih dari Satu Tahun - kalau saja lanjut profesi pasti sudah ada gelar AK di belakang gelar SE , hehehehe .

Awalnya judul skripsi saya "Pengaruh Kualitas Akuntan Forensik terhadap Pengungkapan Kasus White Collar Crime" mengapa saya mengambil judul tersebut, ya karena saya sangat tertarik dengan yang namanya Akuntasi Forensik dan sesuatu yang berhubungan dengan Korupsi. 

Akuntansi Forensik merupakan materi baru yang di terapkan di kampus saya, belum banyak yang menerapkan mata kuliah ini, di kampus saya pun masih menjadi mata kuliah pilihan. Buku yang membahas tentang materi ini pun baru sedikit yaitu dari Pak Tuannakota Dosen UI dan Pak Amin Widjaja Tunggal, memahami akuntansi forensik tidak mudah karena mata kuliah ini berhubungan dengan 3 topik besar yaitu Audit - Akuntansi dan Hukum. untuk melakukan proses audit terlebih dahulu kita harus memahami siklus akuntansi, biasa nya akuntansi forensik diterapkan ketika akan mengungkap sebuah kasus yang berkaitan dengan Fraud kemudian terkait proses penyelesainnya berkaitan dengan hukum. Lalu yang berhubungan dengan Korupsi, siapa yang tidak mengenal kata ini . di Indonesia Korupsi bahkan sudah menjadi budaya, dari pejabat Negara hingga Pejabat Rumahan, dari Korupsi kelas kakap hingga korupsi kelas teri. untuk memberantas korupsi pun bukan hal yang mudah, menurut saya seorang akuntan yang jujur dapat mencegah seseorang untuk melakukan korupsi dan meminimalisir terjadinya perbuatan tersebut.

Dalam tahap penyelesainnya skripsi saya tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan :( . Banyak hambatan yang dilalui begitu juga dengan bantuan yang datang. pertama kali bimbingan, kata Pak Sasa ; apa kamu sanggup menyelesaikan skripsi ini dari pengambilan data sampai referensi nya , iya Insya Allah sanggup Pak, kata ku . mualailah saya mengerjakan Bab 1 yang alhamdulillah berjalan dengan lancar, lanjut Bab II disinilah saya mulai sedikit mendapatkan hambatan, dari kurangnya referensi buku hingga jurnal-jurnal dari penelitian sebelumnya. untuk penelitian sebelumnya pembimbing saya tidak membolehkan mengambil dari skripsi harus dari jurnal yang dipublikasikan melalui simposium nasional akuntansi. saya pun memasukkan ke Bab II semampu yang saya dapatkan, revisi dan di lanjutkan Bab III kesulitanpun saya dapatkan karena penelitian ini harus bisa mewawancarai Koruptor sebagai pelaku White Collar Criem . Awalnya saya tetap berusaha untuk menyelesaikan skripsi ini, karena telah di bantu oleh bagian investigasi dari BPK Pusat hingga Auditor Utama nya, tapi sayangnya mungkin ini kesalahan saya yang cepat menyerah, malas dan belum mau berkorban lebih atau .................... entahlah saya pun patah semangat untuk tetap melanjutkannya. Enam bulan Lebih skripsi ini terbengkalai, tak pernah lagi saya menyentuhnya bahkan untuk sekedar membuka kembali pembahasannya , saya sibuk dengan kegiatan-kegiatan organ ekstra saya. Banyak kritik yang datang, dari orang tua bahkan dari orang yang jauh sekalipun, pernah ada yang mengatakan Nad, perasaan kamu pintar tapi kok skripsi mu gak beres - beres ? teori mu pun sudah kamu selesaikan lebih dulu dan tepat waktu nah, skripsi ??? senyum saja menanggapinya, ada lagi Teh, teteh kan mantan ketua himpunan kok skripsi nya belum beres-beres teh :) ....... Huuuppffttt !! 

Protes saya ; walaupun telah ada tata cara pembuatan skripsi dan mahasiswa mengikuti panduan tersebut, tetapi standar tersebut tidak baku. pembuatan skripsi disesuaikan dengan kemamuan dari pembimbing masing-masing ! ini tidak adil, bukan ? dengan judul skripsi yang sama dengan kualitas yang berbeda . Kenapa dia boleh dan saya tidak ? ahhhh .. sudah lah, lagi-lagi terhalang sistem .

Saya kemudian berpikir, sampai kapan akan terus-terusan seperti ini, biaya yang semakin bertambah waktu yang tebuang percuma dan kerugian-kerugian apa lagi yang akan saya dapatkan ketika tidak menyelesaikannya, toh tinggal dikerjakan dan semuanya selesai. Baiklah saya ganti judul : "Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Auditn dan Risiko Audit terhadap Skeptisisme Profesional Auditor" sekarang sudah masuk Bab III. yah saya berharap janji saya untuk kedua orang tua saya dapat saya penuhi. Amiin yaa Rabb .

semangaaaaaaaaaaaaaaaaatt naaaaaaaaaaaadddddd !! Yakin Usaha Sampai.

Sabtu, 28 September 2013

Untuk mu

Dan kini sampailah pada bagian itu, bahwa aku sedang belajar mencintai, mencintai apapun yang berhubungan dengan mu. 
....... kita tidak sedang berbagi rutinitas dan aktivitas, lebih dari itu kita berbagi kehidupan. aku belajar memahami, pemahaman yang tulus. aku beajar menerima, penerimaan yang ikhlas.
seseorang bisa saja mencintai dengan mudah segala kelebihan yang ada pada diri orang lain, tapi seberapa tulus yang benar-benar kan menerima segala kekurangan yang ada.
cinta adalah puncak perasaan, melepaskan manusia dari egoisme dan cinta diri.


kita - kau dan aku. 
terpisah berkilo-kilo meter jauhnya, memijak di tanah yang berbeda tapi aku yakin kita masih melihat matahari yang sama bukan ? :)
mengapa harus ada jarak di antara kita ? ku pikir jarak dapat memberikan kita waktu untuk sejenak memhami arti rindu, memahami bahwa kita saling melengkapi.

hey, tuan. aku merindukan mu :(

Sumber: internet