Recent Posts

Senin, 20 Mei 2013

Tentang Hidup

“Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya, tanpa kita bisa mengerti tanpa kita bisa menawar, terimalah dan hadapilah..” (Mandalawangi. 19 Juli 1966). #Soehokgie


tak ada yang pernah tau sampai kapan seseorang bisa hidup di dunia ini, semua merupakan rahasia Tuhan. kalau kata Kang Jalal ; Hidup akan bermakna kalau kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain meski seorang. yaa begitulah, karena pada hakikatnya kita hidup untuk meraih kebahagiaan !

seminggu belakangan ini banyak sekali orang-orang yang mengingatkan ku tentang sesuatu yang bernama #SKRIPSI , ya sudah lebih dari setahun tugas akhir ini belum juga dapat ku selesaikan. mulai dari ibu, ayah, bang bahtiar, bang jimmy, bg ilmy,  fhika, bang riko, ibu ida dan masih banyak lagi sampai pada akhirnya sms itu pun masuk ;

hai nadia, apa kabar ? kerja di mana skr ?
maaf, ini dgn syp yah ? alhamdulillah kabar baik . balasku 
ini dengan Fahmi ICW
oiyah pak, maaf hpenya sempat eror , blm bres kuliah pak masih berkutat dgn skripsi
kapan lulus nad, bulan dpn ada lamaran di TII (Transparancy International Indonesia) cba aja buka webnya nanti di prioritaskan skripsinya sdh mau beres kan ?

itulah sepenggal percakapanku dengan Pak Fahmi

sebelumnya ;
dek, sudah lulus belum ? oya , nadia jurusan apa ?
kali ini bbm dari kak ichi
hehe, blm kak .. nadia jurusan akuntansi , tapi target tahun ini harus lulus kak .
oya, saya mau ngajakin nadia gabung di lembaga riset

yaa ampuuuunnn nad , kapan she lu mau benar-benar ngerjain skripsi mu ?
huuuuppfftttt !! dan kemudian menghela napas ...........
 
sekali lagi mengutip kata-kata soehokgie "soal keberanian menghadapi yang tanda tanya" dari rentetan kejadian yang ada , saya pun bertanya ini ada apa yah ? kebetulan kah ? tapi saya tak percaya dengan apa yang namanya kebetulan , karena sesuatu yang terjadi di dunia ini sekecil apapun itu semua pasti telah direncanakan olehNya. apa mungkin ini teguran dari Tuhan agar aku serius untuk menyelesaikan tugas akhir ini, kalaupun benar yaa Rabb teguran mu padaku begitu halus. sekarang semua kembali pada diri sendiri untuk memahami kejadian ini. Engkau begitu mencintaiMu hambaMu , tapi apakah sebaliknya .......... aahhh , entahlah yang ku tau Engkau tak pernah meminta imbalan , apapun itu . intinya tetaplah berprasangka baik atas semua rencanaNya.

Tuhan selalu punya caranya sendiri .................................... terimakasih dengan selalu bersyukur :)